Kalau bicara uang atau duit memang tak akan ada habisnya dan tentu saja akan selalu menarik untuk dibahas. Sudah bukan hal yang asing lagi kalau sudah banyak orang yang menginginkan banyak duit. Hal ini dikarenakan hampir setiap aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh semua orang selalu berhubungan dengan duit. Dengan kata lain, duit merupakan suatu kebutuhan hidup yang perlu dimiliki supaya bisa melakukan transaksi dengan orang lain.
Dengan adanya transaksi jual beli, maka kebutuhan hidup seseorang bisa terpenuhi, seperti kebutuhan sandang, kebutuhan papan, dan kebutuhan pangan. Jadi, tetap bekerja keraslah supaya duitnya terus bertambah, sehingga kebutuhan sandang, papan, dan pangan dapat terpenuhi secara cukup dan maksimal
Duit bukan hanya sebagai kebutuhan untuk memenuhi transaksi jual saja, tetapi bisa dijadikan sebagai alat pengontrol emosi. Seseorang yang memiliki duit yang cukup banyak akan mudah untuk membeli hal-hal di luar kebutuhan seperti hobi mengoleksi sepatu, membeli perangkat elektronik, membeli Playstation, dan sebagainya. Keinginan yang mudah untuk dimiliki itu akan membuat diri sendiri bahagia.
Namun, jika seseorang memiliki duit yang berkecukupan, orang tersebut akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya terlebih dahulu baru memikirkan apakah barang yang menjadi keinginannya bisa dibeli atau tidak. Meskipun begitu, selama diri sendiri masih bersyukur, maka kehidupan yang dijalani akan tetap bahagia. Secara sederhana, duit yang dimiliki oleh seseorang bisa menentukan apakah orang tersebut dapat memiliki barang-barang yang diinginkan atau tidak.
Duit yang dimiliki oleh seseorang diperoleh melalui kerja keras yang sudah dilakukan selama ini. Kerja keras yang dimaksud dalam hal ini bisa dibilang sebagai seorang yang berwiraswasta, karyawan kantoran, Pegawai Negeri Sipil (PNS), hingga menjadi seorang bos di sebuah perusahaan. Setiap profesi itulah yang akan membedakan penghasilan yang dimiliki oleh sesama manusia.
Tanpa adanya kerja keras yang dibarengi dengan tekad yang kuat, maka seseorang akan sulit untuk mencapai tingkat tertinggi dalam suatu profesi, sehingga duit yang dimiliki akan sulit bertambah. Itulah mengapa alasannya kalau seseorang lebih sibuk bekerja karena ingin memperoleh duit yang lebih banyak. Bekerja keras untuk memperoleh duit yang banyak memang tidak salah selama selalu memerhatikan kondisi kesehatan tubuh. Kondisi tubuh perlu diperhatikan agar tidak mudah terserang penyakit, sehingga bisa terus bekerja.
Memiliki duit yang banyak bagi sebagian orang bisa membuat diri sendiri menjadi senang. Namun, ternyata memiliki duit yang banyak tak selamanya menyenangkan, sehingga sebagian orang merasa takut dan bingung. Dengan kata lain, memiliki duit yang banyak bisa memunculkan kesenangan atau kesejahteraan dan kesengsaraan. Itulah sebabnya mengapa seseorang harus memiliki sikap dan kemampuan mengelola keuangan yang baik dan benar.
Jika, seseorang tidak memiliki sikap dan kemampuan mengelola keuangan dengan baik dan benar, maka dit bisa menyebabkan kesengsaraan. Namun, apabila seseorang memiliki kemampuan dan sikap yang baik dalam mengelola keuangan, maka kesejahteraan dalam hidup bisa dibilang akan terjamin.
Seseorang yang mampu mengelola duit dengan bijak berarti orang tersebut memiliki kemampuan mengendalikan emosi, sehingga tidak menghabiskan duit secara cepat. Begitu juga sebaliknya, seseorang yang terlalu terbawa emosinya, maka akan sulit untuk mengatur keuangan yang dimiliki. Emosi dalam hal ini bisa diartikan sebagai ingin sekali membeli dan memiliki banyak barang, tetapi tidak menyimpan duit untuk masa depan. Jadi, bijaklah dalam mengelola duit agar duit yang dimiliki bisa membuat diri sendiri sejahtera.
Sumber: https://www.gramedia.com/best-seller/resensi-buku-the-psychology-of-money-by-morgan-housel/#google_vignette
0 Komentar